Berikut ini merupakan Tutorial ArcGIS 10.2.2
1.1. Langkah awal untuk memulai menjalankan Software ArcMap 10.2.2 dengan membuka software seperti gambar dibawah ini:
![]() |
| Gambar 1: ArcMap 10.2.2 |
![]() |
| Gambar 2 : Tampilan Awal ArcMap 10.2.2 |
1.2. Untuk memasukkan data dengan memilih “Add Data” pada Toolbars.
![]() |
| Gambar 3 : Add Data |
![]() |
| Gambar 4 : Window Add Data |
![]() |
| Gambar 5 : Hasil Input Data .shp. |
2. Mengatur Sistem Proyeksi pada ArcMap 10.2.2
2.1. Untuk mengatur dan juga mengetahui sistem proyeksi dari data .shp yang kita input pilih pada Menubar View>>Data Frame Properties.
| Gambar 6 : Data Frame Properties |
3. Proses Georeferencing Menggunakan ArcMap 10.2.2
Sebelum melakukan georeference pada peta, sebelumnya memasukkan data seperti pada langkah 2 yaitu Add Data Menggunakan ArcMap 10.2.2. Setelah di input, hasil akan seperti gambar dibawah ini:
![]() |
| Gambar 7 : Tampilan Peta RBI |
3.1. Klik pada ikon “Add Control Point” untuk menambahkan titik control pada data raster yang ada. Maukkan minimal 4 data titik kontrol.
![]() |
| Gambar 8 : Add Control Point |
Gambar 9 : Input data koordinat (klik pada lokasi titik control >> klik kanan >> input X and Y) |
| Gambar 10 : RMS Eror |
3.2. Setelah dimasukkan 4 data titik control, untuk melihat RMS error klik pada ikon “View Link Table” . Setelah semua proses selesai klik pada “Georeferencing” lalu Update Georeferencing. Hasil akhir dari georeference dan di tampalkan dengan data vektor
![]() |
| Gambar 11 : Hasil Georeferencing dengan Overlay data .shp |
4. Proses Digitasi Menggunakan ArcMap 10.2.2
Setelah data raster di masukkan ke lembar kerja, kita dapat melakukan proses digitasi peta, tujuannya adalah untuk menambag data spasial baru pada peta.
4.1. Untuk melakukan proses digitasi awalnya buka jendela “Catalog” lalu pada jendela tersebut klik kanan >> New >> Shapefile.
| Gambar 12 : Catalog |
4.2. Setelah itu akan muncul window seperti di bawah ini. Di window ini kita bisa memilih jenis objek yang akan kita digitasi. Apakah berbentuk point, polilyne, line dan lain lain.
| Gambar 13 : Create New Shape |
4.3. Untuk editing sistem koordinat klik pada icon “Edit” pada window “Create New Shapefile”. Lalu akan muncul tamplan untuk mengatur sistem koordinat.
| Gambar 14 : Spatial Reference Properties |
4.4. Untuk memulai proses digitasi klik kanan pada layer lalu Edit Features >> “Start Editing”. Lalu lakukan proses digitasi
![]() |
| Gambar 15 : Edit Feature |
![]() |
| Gambar 16 : Tampilan Proses Digitasi |
Demikian Tutorial ini, apabila ada pertanyaan bisa langsung tulis di kolom komentar
Terima Kasih,
Semoga Bermanfaat.
Salam
Kelompok 1 SIG










Tidak ada komentar:
Posting Komentar